Kolom Jumat: Kembalinya Si Kiper Modal Untung

Published: 16th, July 2021
Author: Anindito Wiryawan
Kolom Jumat: Kembalinya Si Kiper Modal Untung

Image Source: Anindito Wiryawan

“Kiper Modal Untung” alias Sven Ulreich, begitulah netizen menyematkan titel tersebut kepada penjaga gawang berusia 32 tahun ini. 5 tahun menjadi punggawa FC Bayern, Ulreich memutuskan untuk pindah ke Hamburger SV pada musim 2020 – 2021. Alasannya pindah pun bukan karena tidak mendapat kesempatan bermain, namun dikarenakan datangnya Alexander Nubel dari Schalke 04 yang membuat persaingan “kiper pelapis” makin ketat. Karena selain cedera, sangat sulit untuk menggusur Manuel Neuer, ditambah titel kapten yang diemban Neuer sehingga semakin sulit untuk menggantikannya.

Persaingannya dengan Nubel pun akan semakin ketat mengingat pada saat itu Nubel diproyeksikan sebagai pengganti Neuer, serta dijanjikan oleh Brazzo bermain sebanyak puluhan caps. Ulreich pun memutuskan untuk pindah ke Hamburger SV sebelum penutupan jendela transfer. Di Hamburger SV, Ulreich di kontrak selama 3 tahun dan menjadi kiper utama tim.

Namun belum genap separuh waktu masa kontraknya, Ulreich memutuskan pindah dan kembali menjadi kiper FC Bayern. Keputusannya pun tidak perlu dibantahkan lagi karena saingan terberatnya, Nubel baru saja dipinjamkan ke AS Monaco selama 2 tahun. Sehingga posisinya aman sebagai “kiper pelapis”, setidaknya selama 2 tahun kedepan.

Terlepas dari posisinya, tidak perlu diragukan lagi kehebatan dari Ulreich dalam menjaga gawang. Aksinya di SuperCup Jerman melawan Dortmund dan di ajang DFB Pokal melawan Leipzig membuat Ulreich seakan ahli dalam duel adu pinalti, hingga di gadang – gadang akan berangkat ke Rusia pada ajang Piala Dunia 2018 lalu. Memang selain aksi – aksi heroiknya, blunder saat melawan Real Madrid tidak bisa dilupakan dan menjadi “aib” bagi dirinya. Namun Ulreich sudah memainkan perannya sebagai “kiper pelapis” dengan maksimal.

Musim ini, Ulreich akan kembali menjadi kiper cadangan FC Bayern. Kepindahannya bahkan sangat diinginkan oleh kiper utama dan kapten tim, Manuel Neuer. Mungkin Neuer lebih mempercayai Ulreich untuk menjadi pelapisnya sembari menunggu Nubel atau yang lainnya untuk menjadi kiper utama.

Penulis: Martua Royandi